BANDUNG — Gelaran akbar West Java Festival (WJF) 2025 yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berakhir dengan kesuksesan yang luar biasa. Selama dua hari penyelenggaraan di kawasan ikonik Gedung Sate dan Lapangan Gasibu, jutaan masyarakat tumpah ruah menikmati pesta rakyat yang disajikan secara gratis dan meriah.

Acara yang menjadi puncak perayaan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi bertransformasi menjadi etalase kebanggaan budaya. Karnaval budaya dari 27 Kabupaten/Kota tampil memukau dengan kostum dan tarian khas masing-masing, menunjukkan betapa kayanya warisan leluhur Tanah Pasundan yang terus dijaga kelestariannya oleh pemerintah daerah.

Panen Raya bagi UMKM Lokal

Gubernur Jawa Barat menegaskan bahwa WJF 2025 dirancang khusus dengan misi mulia: menggerakkan roda ekonomi kerakyatan. Visi ini terbukti sukses besar. Area pasar rakyat yang diisi oleh ratusan tenant UMKM binaan Pemprov Jabar ludes diserbu pengunjung. Produk ekonomi kreatif, kuliner khas, hingga kerajinan tangan mencatatkan transaksi hingga miliaran rupiah hanya dalam waktu 48 jam.

"Ini adalah pesta dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemerintah Provinsi hanya memfasilitasi kebahagiaan warga. Melihat senyum pedagang kecil yang laris manis dan kegembiraan keluarga yang datang, itulah tolak ukur kesuksesan yang sesungguhnya bagi kami."

— Gubernur Jawa Barat
98%
Okupansi Hotel
27
Kab/Kota Terlibat
Miliaran
Transaksi UMKM

Magnet Wisatawan Baru

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar mencatat adanya lonjakan kunjungan wisatawan nusantara yang sangat signifikan selama akhir pekan festival berlangsung. Hotel-hotel di sekitar Kota Bandung mengalami okupansi hingga 98%, memberikan dampak berganda (multiplier effect) yang positif bagi sektor jasa, kuliner, dan transportasi.

Kesuksesan penyelenggaraan yang aman, tertib, dan bersih ini menuai apresiasi luas dari berbagai kalangan. Pemprov Jabar berkomitmen untuk meningkatkan level West Java Festival menjadi agenda pariwisata bertaraf internasional di masa depan, membuktikan bahwa Jawa Barat bukan hanya juara dalam infrastruktur dan investasi, tetapi juga juara dalam melestarikan budaya dan membahagiakan warganya.