KARAWANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang terus memperkuat pondasi kehidupan beragama masyarakat yang harmonis dan berkualitas. Sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pusat peradaban umat, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, secara resmi melantik dan mengukuhkan jajaran Dewan Pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Agung Karawang untuk masa bakti 2025-2029.
Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di Aula Husni Hamid pada Selasa (2/12/2025) menjadi momentum penting sinergi antara pemerintah (umara) dan tokoh agama (ulama). Sebanyak 22 tokoh terpilih dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati, menandai babak baru pengelolaan masjid kebanggaan Karawang yang lebih profesional dan akuntabel.
Redefinisi "Memakmurkan Masjid"
Dalam arahan strategisnya, Bupati Aep Syaepuloh menekankan bahwa amanah ini bukan sekadar jabatan struktural, melainkan tanggung jawab moral yang besar. Bupati memberikan pandangan visioner mengenai konsep "memakmurkan masjid" di era modern, di mana indikator keberhasilan tidak lagi hanya fisik bangunan, melainkan kualitas pelayanan kepada jemaah.
"Masjid Agung adalah wajah Karawang. Memakmurkannya berarti memberikan rasa aman, nyaman, dan kekhusyukan bagi siapa saja yang bersujud di sana. Fasilitas harus prima, kebersihan harus terjaga, dan pelayanan kepada jemaah adalah prioritas utama."
— H. Aep Syaepuloh, Bupati Karawang
Fokus DKM 2025-2029
- Peningkatan standar kebersihan dan kenyamanan fasilitas ibadah.
- Digitalisasi manajemen keuangan masjid yang transparan.
- Program kajian keislaman yang menyejukkan dan inklusif.
Komitmen Menjaga Warisan Sejarah
Merespons arahan Bupati, Ketua DKM Masjid Agung yang baru dilantik, H. Zeni Zaelani, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan Pemkab Karawang. Ia menegaskan kesiapan jajarannya untuk bersinergi penuh dengan visi pemerintah daerah.
“Amanah ini berat namun mulia. Kami bertekad menjadikan Masjid Agung bukan hanya sebagai tempat shalat, tetapi sebagai pusat pembinaan umat yang menjaga nilai-nilai sejarah Islam di Karawang. Sinergi dengan Pemkab akan menjadi kunci keberhasilan program kami ke depan,” ujar H. Zeni dengan penuh optimisme.